Kamis, 07 Mei 2015

Published 22:47 by with 1 comment

Kemiskinan di Indonesia

 Potret Kemiskinan di Ibu Kota
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Bahkan merupakan masalah terbesar di Indonesia.

Kemiskinan disebabkan oleh perilaku manusia yang malas untuk bekerja, dan boros, jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi angka kemiskinan tidak turun secara signifikan. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2015 diprediksi mencapai 30,25 juta orang atau sekitar 12,25% dari jumlah penduduk Indonesia. 
Kenaikan jumlah penduduk miskin ini disebabkan beberapa faktor, termasuk kenaikan harga BBM, inflasi, dan pelemahan dolar. 

Pada tahun 2002,  Bank Dunia menetapkan jumlah penduduk miskin Indonesia bukanlah 10 sampai 20% tetapi telah mencapai 60% dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 215 juta jiwa. Angka yang sangat tinggi, bahkan lebih dari setengah penduduk se-Indonesia.

Contoh kasus kemiskinan di Indonesia:

(Liputan 6 TV)
Kandang kambing yang ditempati oleh Hidayat dan keluarganya.

Keterbatasan ekonomi membuat warga Kecamatan Katapang, Bandung, Jawa Barat terpaksa tinggal di kandang kambing. Hidayat bersama keluarganya diketahui sudah tinggal di kandang kambing tersebut sejak 5 tahun terakhir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (13/10/2014), Hidayat beserta istri dan ketiga anaknya menjalani kegiatan sehari-hari di rumah yang sejatinya merupakan bekas kandang kambing milik saudaranya tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Hidayat yang kehilangan pekerjaan setelah mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kakinya patah kini hanya mencari nafkah dengan mengumpulkan barang rongsokan. Sementara istrinya bertugas mengumpulkan kayu bakar untuk dijual.

Sulitnya mencari uang membuat keluarga ini akhirnya memilih tinggal dalam kondisi yang tidak layak. Mereka membangun sebuah bilik di atas bekas kandang kambing.

Meski bantuan dari tetangga kerap diterima, keluarga Hidayat mengaku belum pernah sekalipun mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Padahal lokasi rumah kandang kambingnya berada sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung. (cr: Liputan6)
Cara mengatasi masalah kemiskinan:
  • Perbaikan akses pangan, kesehatan dan pendidikan bagi orang miskin
  • Penciptaan lebih banyak lagi lapangan kerja
  • Pembentukan jaring pengaman sosial untuk melindungi mereka yang rentan
Kemiskinan harus diakui memang terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah Indonesia sebagai negara bangsa, bahkan hampir seluruh energi dihabiskan hanya untuk mengurus persoalan kemiskinan.

Sumber:
http://www.worldbank.org/in/news/feature/2014/09/23/new-poverty-frontier-in-indonesia-reduction-slows-inequality-rises
http://news.liputan6.com/read/2118047/derita-warga-miskin-bandung-yang-tinggal-di-kandang-kambing
https://sarulmardianto.wordpress.com/kemiskinan-di-indonesia/
http://www.republika.co.id/berita/koran/pareto/15/01/02/nhjny6-tantangan-kemiskinan-pada-2015
Read More
      edit
Published 22:43 by with 0 comment

Sumber Daya Alam: AIR




Air merupakan salah satu dari sumber daya alam yang selalu dibutuhkan makhluk hidup. Banyak sekali manfaat dari air, seperti untuk diminum, mandi, pengairan, dan bahkan sebagai sumber listrik (PLTA). Air yang dimaksud disini adalah air bersih.

Keberadaan air bersih kini sudah mulai langka di beberapa daerah seperti Lombok, Banjarmasin, Papua. Kebanyakan penyebabnya adalah karena musim kemarau yang panjang, banjir, pencemaran sungai, populasi penduduk yang semakin menigkat, dan sumber air bersih yang jauh dari pemukiman warga.

Pada tahun 1987, kebutuhan air di kota Jakarta dengan kapasitas produksi air bersih hanya sekitar 17.285 liter per detik, hanya mampu melayani sekitar 30-40% penduduk. Hal ini belum memperhitungkan juga kebutuhan air bersih bagi hotel, perkantoran, industri, rumah sakit, pertamanan, rumah-rumah ibadah, dan sebagainya.

Hal tersebut mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih dan akhirnya terpaksa harus membelinya dengan harga yang tinggi. Tentunya hal itu sangat tidak wajar, mengingat air merupakan sumber daya alam yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tidak perlu membayar.
Cara mengatasi kelangkaan air bersih:
  1. Membuang Sampah pada Tempatnya
    Kata-kata tersebut memang terdengar klise, namun hanya itulah salah satu kunci dari penanggulangan kelangkaan air. Pembuangan limbah-limbah rumah tangga seperti air detergen ke sungai akan membuat ekosistem makhluk hidup di dalam air menjadi tidak seimbang atau mungkin akan musnah.
  2. Membuat Daerah Resapan Air
    Salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan air bersih adalah dengan menyediakan tempat/daerah khusus resapan air. Daerah resapan air ini bisa berupa kebun-kebun yang ditanami berbagai pepohonan. Pohon merupakan salah satu penyaring alam terbaik untuk menjaga kelestarian air bersih.
  3. Menghemat Penggunaan Air
    Kurangi penggunaan air untuk menjaga pasokan air bersih. Penggunaan air yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kekeringan. Jangan mandi terlalu lama dan matikan keran setelah selesai mandi. Penggunaan air akan makin boros saat memakai selang, sebab penggunaan air tidak bisa dibatasi
  4. Buang Bahan Kimia dengan Benar
    Bahan berbahaya seperti cat, oli motor dan kimia dengan benar. Jangan buang di sungai yang dapat mencemarkan air serta kehidupan masyarakat. Masih banyak makhluk hidup yang menggantungkan hidupnya dari sungai.
  5. Menanam Pohon
    Hutan di sepanjang aliran air juga bertindak sebagai penyaring, sehingga melestarikan atau penanaman pohon di sepanjang sungai dan sungai juga dapat membantu untuk menjaga saluran air bersih. Tanaman hijau berperan dalam mencegah polusi udara, tanah dan air. 
  6. Mengadakan penyuluhan
    Sampai sekarang, masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya menjaga air. Jika mempunyai pengetahuan cara menjaga kebersihan air, sebaiknya ilmu tersebut dibagikan pada masyarakat lainnya. Agar mereka memiliki kesadaran pentingnya air dalam kehidupan.
Kita harus menyadari pentingnya upaya-upaya diatas agar kelak air tidak menjadi langka, dan para generasi berikutnya masih dapat merasakan rasanya air murni dan bersih.

Sumber:
http://www.merdeka.com/sehat/7-langkah-menjaga-kebersihan-air.html 
http://chitra198.blogspot.com/2012/12/upaya-penanggulangan-kelangkaan-air.html
Read More
      edit
Published 22:23 by with 0 comment

Tujuan Impian untuk Traveling!



Hiiii hiii



Sekarang aku mau ngepost tentang tempat wisata impian aku yang mau aku kunjungi.  Semoga bisa menjadi referensi bagi yang mau berwisata dengan budget yang nggak mahal ini!



Kenapa aku bilang gak mahal? Karena postingan kali ini adalah tentang liburan ala backpacker. Kalau jadi backpacker, kita harus bisa cari penginapan murah, transportasi murah, makanan murah, semuanya yang murah-murah! 

Sebenarnya aku gak ada tujuan tempat mana yang mau aku kunjungi, tapi aku mau berkunjung ke negara yang masih berkembang seperti Laos, dan Thailand (sekitar ASEAN ajaa) atau ke daerah yang masih 'primitif' atau masih kental dengan adat dan istiadat disana.

  • Laos

Ada apa di Laos?
 
Kuang Si Falls

Kuang Si Falls

Yup! Itu adalah tempat yang mau banget aku kunjungi kalau aku bisa ke Laos.
Kuang Si Falls, terletak di daerah Luang Prabang, Laos ini emang termasuk the-most-wanted place buat dikunjungi sama para tourist! Air terjun yang terlihat bersih ini memang menarik perhatian para tourist, aku tau tempat ini waktu aku lagi nonton TV acara jalan-jalan gitu, temanya juga backpacker, langsung darisitu aku pikir pasti bakalan seru backpacker-an ke Laos!


  • Thailand
Ada apa di Thailand?
Pulau Ko Pha Ngan
  
Tempat impian aku selanjutnya ada di Thailand! Yaitu Pulau Ko Pha Ngan.
Jika kita menyewa kamar hotel disana, kita akan diberikan fasilitas pantai pribadi dan kolam renang yang luas banget!

 


Dengan gaya liburan ala-ala backpacker, sepertinya liburan akan terasa lebih seru. Selain bisa dengan 'tarif' yang ala kadar nya, kita juga bisa belajar tentang cara hidup dan budaya disana. Tertarik buat berwisata ke tempat-tempat ini ala backpacker?
Read More
      edit